Le Modulor adalah sistem pengukuran universal yang dikembangkan oleh Le Corbusier. Sistem ini didasarkan pada ukuran manusia, angka Fibonacci, dan "the golden ratio".
Le Corbusier berhasil menggabungkan sistem pengukuran kekaisaran berdasarkan kaki (feet) dengan sistem desimal metrik (inch) dan sekaligus menghubungkannya dengan pengukuran tubuh manusia. Awalnya, tinggi Modulor Man didasarkan pada tinggi rata-rata pria Prancis 1,75 m, tetapi kemudian diubah menjadi 1,83 m pada tahun 1946. Dimensi tersebut kemudian diperbaiki untuk memberikan angka bulat, dan tahun 1950 teori tersebut disempurnakan dengan ketinggian model manusia dengan lengan terangkat ditetapkan pada 2,262 m.
Kemudian, Le Corbusier mulai dari ukuran standar tubuh manusia dan menandai tiga interval yang berhubungan satu sama lain dalam proporsi golden ratio. Pada tahun 1948, Le Corbusier menerbitkan salah satu publikasi paling terkenal berjudul Modular, diikuti oleh Modular 2 pada tahun 1953. Le Modulor mendapatkan pengakuan dan pujian, termasuk dari Albert Einstein. Dari risetnya ini, Le Corbusier mendapatkan gelar Doktor Kehormatan dalam Filsafat dan Matematika dari Swiss Federal Institute of Technology di kota Zurich pada tahun 1955. Gambar Le Modulor muncul pada seri uang kertas 10 CHF Swiss kedelapan yang didedikasikan untuk Le Corbusier.
Le Modulor diterapkan pada banyak bangunan Le Corbusier, di antaranya adalah Unité d'Habitation di Marseilles, kompleks pemerintahan di Chandigarh, India, Villa Shodhan, Carpenter Center for the Visual Arts, dan retreat pedesaan Le Cabanon di Prancis Selatan.
Dalam merancang sistem arsitektur berdasarkan dimensi matematis alam semesta ini, Corbusier bergabung dengan perburuan berusia 2000 tahun, bersama dengan Pythagoras, Vitruvius, Leonardo Da Vinci dan Batista Alberti, yang pada abad ke 20 diteruskan oleh Peter Eisenman dan Cecil Balmond. Le Modulor menandai kemajuan penting dalam sejarah arsitektur, dengan memperhatikan terputusnya manusia (tubuh) dengan arsitektur yang disebabkan oleh industri dan upaya konstannya dalam standardisasi. Le Modulor juga menunjukkan ntuk menemukan titik temu antara manusia, arsitektur dan industri.
Le Corbusier memperlihatkan suatu pelajaran penting; yaitu perlunya terus merevisi pelajaran dari nenek moyang kita, untuk menemukan apa yang dapat disesuaikan dengan konteks modern saat ini, sambil terus mencari tahu apa yang akan kita hadapi di masa depan. Panduan dan manifesto adalah dokumen penting dalam sejarah manusia karena mereka berbicara tentang hubungan manusia dengan momen dan situasi tertentu, yang tidak akan pernah berhenti direvisi atau ditulis ulang oleh generasi baru.
