“Kepercayaan itu datangnya sangat perlahan tapi kalau kita kuat, kita pasti bisa melampaui tantangan-tantangan untuk mendapatkannya”
L’avenir (the future) adalah sesuatu yang datang seketika, tak terduga, sebuah ketidakjelasan yang hadir dalam perjalanan seseorang mengarungi alur waktu. Masa depan adalah tidak pasti dan penuh kejutan. Walaupun ia bisa direncanakan namun apa yang pasti terwujud, tidak ada yang bisa menduga, demikian jelas Jacques Derrida.
Arsitek adalah sosok yang sengaja bermain dengan ketidakpastian dan ketidakterdugaan. Dalam proses berkaryanya, desain adalah mimpi yang dihadirkan untuk ‘bermain’ dengan ketidakpastian masa depan. Semakin ide arsitektur mendekati wujud terbangunnya, makin tinggi resiko ia menjauh dari ide awalnya. Setelah terbangun dan digunakan oleh masyarakat umum, L’avenir hadir utuh. Bahkan sang arsitek pun tidak bisa menjamin apa yang akan terjadi.
Demikian pula dengan perjalanan seseorang menjadi seorang arsitek. Ketidakpastian adalah bagian pergelutan dalam keseharian - dari ketidakpastian memahami bagaimana ide hadir, bagaimana proyek didapatkan, dan bagaimana sehari-hari operasional kantor berjalan. Ketangguhan untuk ‘bermain’ dengan ‘ketidakjelasan’ ini akhinya ditentukan oleh kepribadian, disiplin, pemikiran dan kerja keras.
Perbincangan berikut adalah upaya untuk menelusuri bagaimana Andra Matin menempatkan dirinya berdialog dengan ‘ketidakpastian’ dan ketidakterdugaan’ dalam perjalanannya menjadi dan sebagai arsitek. Obrolan ini minim berbincang soal desain dan karya tapi banyak menggali latar dan pengaruh-pengaruh kehidupan sehari-hari Andra Matin yang membentuk pandangan dan sikapnya kini . Kecintaannya pada permainan ruang dan estetika, membuat dirinya lebih dekat ke seniman ruang daripada arsitek yang taat pada berbagai standar yang sudah ada - Sikap yang kontroversial dan kadang dianggap tidak selaras dengan standar profesi arsitek..
Jelas apa yang dicapai oleh Andra Matin saat ini bukan lah dari sebuah perjalanan yang singkat. Andra Matin, seperti orang-orang lain, mengalami tantangan-tantangan yang tidak mudah – dan apa yang terungkap dalam perbincangan ini pasti hanya bagian kecil dari apa yang dialami olehnya. Bermain dengan ketidakpastian dalam arsitektur perlu kepercayaan dari masyarakat agar bisa berkarya dengan baik. Untuk itu perlu daya juang dan kesabaran. Menjadi arsitek pada akhirnya soal kerja keras dan keuletan. Dan seperti kata Andra Matin,
“Kepercayaan itu datangnya sangat perlahan tapi kalau kita kuat, kita pasti bisa melampaui tantangan-tantangan untuk mendapatkannya”
© 2019 AMA .
Image available from https://www.archify.com
Serangkaian interview ini sudah dipublikasikan pada buku Prihal Andramatin. Publikasi pada Nenun Ruang dibagi menjadi 4 (empat): 01 - introduction, 02 - masa belajar, 03 - praktik awal, 04 - tentang biro Andra Matin. Selamat membaca!