Re-Connecting

Berawal dari keinginan untuk menyelesaikan (seluruh) permasalahan ruang kota, namun ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. Hal ini merupakan alasan utama mengapa lahir tema (Re)-Connecting pada studio unit Padang. Melalui tema ini, para peserta diharapkan untuk menggali permasalahan aktual pada kawasan yang terpilih sebagai objek studio unit Padang (kawasan Pasar Pagi, Purus). Secara sederhana, kawasan ini merupakan salah satu titik di Kota Padang yang kompleksitas permasalahannya tinggi, mulai dari isu keterbatasan lahan, tumpang tindih fungsi (hunian dan ekonomi) hingga permasalahan lingkungan lainnya. Melalui tema (Re)-Connecting ini akhirnya peserta berhasil melahirkan kembali 2 tema turunannya (Space Between The Spaces dan Living Space Connecting Family) yang merupakan jawaban mereka atas kawasan terpilih tersebut.

Peserta studio unit Padang terdiri atas 2 kelompok yang tiapnya beranggotakan 4 orang. Pesertanya tersebar pada beberapa angkatan yaitu angkatan 11 (1 orang), angkatan 14 (3 orang), angkatan 15 (3 orang) dan angkatan 16 (1 orang).

Kegiatan studio yang diagendakan selama 10 hari tersebut telah menuntut mereka untuk mulai berpikir kritis dan cepat, mulai dari bootcamp dari hingga memahami esensi dari studio critical context yang akan mereka lakukan, eksplorasi lapangan hingga menstrukturkan data, bermain dengan volumetric dalam pencarian bentuk hingga finishing poster yang akan disajikan di akhir kegiatan nanti.

Satu hal yang menjadi semangat bagi tim kami adalah system studio critical context yang telah dilalui selama 10 hari ini adalah crico merupakan suatu semangat baru bagi anak-anak mahasiswa (khususnya yang menjadi peserta tahun ini) dalam melalui kegiatan studio yang akan mereka lalui nantinya di kampus (pada saat kuliah), mulai dari memandang istilah merancang itu sendiri, menggali problematik dan potensi dari kawasan terpilih, hingga melahirkan bentuk yang sangat membuka cakrawala berpikir mereka.